SmartTren Ramadhan SMAN 3 Cikampek Digelar Selama 3 Pekan

SMAN 3 Cikampek, menggelar kegiatan peningkatan penumbuhan budi pekerti, di antaranya melalui kegiatan pesantren kilat (Sanlat) atau SmartTren Ramadhan 1443 H.

Ibu Lati Andriani, S. Pd., M.Pd, Kepala SMAN 3 Cikampek, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mengacu kepada surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Diikuti oleh 464 orang, siswa kelas X dan XI, mengusung tema “Memperbaiki Diri dengan Al-Quran dan As-Sunah guna menuju Husnul Khotimah”. Dilaksanakan selama 3 pekan dari tanggal 5 April – 22 April 2022.

“Pelaksanaannya dilakukan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan), mulai hari Selasa tanggal 5 April 2022, mengikuti protokol kesehatan. Mengingat situasi pandemi COVID 19,” kata Ibu Lati, di ruang kerjanya, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

“Kalau dilihat dari judulnya memang penumbuhan budi pekerti di saat Bulan Ramadhan, siswa kami kebetulan mayoritas muslim. Namun ada juga siswa non-muslim yang harus kami layani juga. Dimana Budi Pekertinya juga harus tetap ditumbuhkan,” imbuhnya.

Intinya, setelah mereka mengikuti semua rangkaian kegiatan SmartTren, diharapkan siswa muslim memiliki tingkat keimanan yang lebih tinggi dan lebih taat lagi dalam menjalankan agamanya.

Mengenai makna Ramadhan bagi dirinya, Ibu Lati mengemukakan bahwa bagi dirinya pribadi bulan Ramadhan merupakan bulan untuk introspeksi diri.

“Selama 11 bulan merenungi apa saja (yang sudah dilakukan) yang mungkin secara tidak langsug dilanggar, baik secara keagamaan/religius atau secara norma yang berlaku. Dan mudah-mudahan kita mendapatkan berkah yang lebih lagi di bulan Ramadhan ini dengan bisa beramal lebih banyak lagi. Yang paling penting siswa bisa lebih santun lagi ke depannya”.

Sementara itu Ibu Ira Puspita, S. Pd, Selaku wakasek kesiswaan sekaligus Ketua Pelaksana kagiatan SmartTren Ramadhan, menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan kegiatan rutin setiap Ramadhan tiba.

Bagi siswa yang beragama Islam kata Ibu Ira, ada beberapa kegiatan yang harus diikuti,  diantaranya  para peserta harus melaksanakan Shalat Dhuha dan dilanjutkan dengan mengaji / tadarus Al-Quran. Setelah para peserta selesai melaksanakan Sholat Dhuha dan Tadarus Al-Quran selanjutknya mereka mendapatkan pemaparan materi oleh Guru PAI dan Guru pembimbing tentang kegiatan SmartTren ini.

Adapun lomba Islami yang dihelat terdiri dari, Pembuatan Video Ramadhan, Vlog Ceramah Ramadhan dan Vlog Murotal. Masing-masing kelas harus mengikuti kegiatan lomba ini.

Sedangkan bagi siswa non-muslim, diberikan tugas membuat artikel keagamaan sesuai dengan agama mereka masing-masing, selama mengerjakan tugas mereka diharapkan selalui konsultasi dengan guru agama mereka masing-masing. Adapun peserta non muslim terdiri dari penganut Agama Katolik dan Protestan.

Dikarenakan kegiatan ini bertajuk Penumbuhan Budi Pekerti, semua siswa baik muslim maupun non-muslim diberikan kegiatan untuk pribadinya masing-masing.

Sedangkan menurut Ustad Anwar, Guru PAI SMAN 3 Cikampek, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang penting.

Menurutnya selain untuk penumbuhan budi pekerti, diajarkan juga cara membaca Al Qur’an bagi yang belum lancar membacanya.

Manfaat lainnya, kata Ustad Anwar yaitu siswa dapat berkolaborasi dengan Rohis/Rohani Islam, dengan diberinya materi tentang mengenal lebih dalam tentang Islam dari para pemateri.