A. Standar operasional prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga SMAN 3 CIKAMPEK kegiatan yang dilakukan:
- Memastikan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih; sarana CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer); dan disinfektan.
- Memastikan mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya;
- Memastikan memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) dengan jumlah yang memadai agar tidak terjadi penumpukan saat pemeriksaan suhu;
- Pemetaan warga SMAN 3 CIKAMPEK yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan:
- Memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol;
- Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;
- Memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE, MERAH dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari;
- Memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari;
- Membuat kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, membentuk satuan tugas dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
- Melakukan pemantauan warga satuan pendidikan yang memiliki gejala batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan dan atau pilek dan mencatatnya sebagai data kesehatan warga sekolah.
- Jika warga SMAN 3 CIKAMPEK memiliki gejala umum seperti angka 7, wajib diminta kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari.
- Jika gejala memburuk dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Jika warga SMAN 3 CIKAMPEK teridentifikasi ada riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19, maka tim kesehatan menghubungi orang tua/wali/narahubung darurat dari warga satuan pendidikan agar membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat; melaporkan kepada kepala satuan pendidikan.
- Jika terdapat orang yang serumah dengan warga SMAN 3 CIKAMPEK teridentifikasi gejala COVID- 19, maka tim kesehatan SMAN 3 CIKAMPEK:
- Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan;
- Meminta warga tersebut untuk melakukan Isolasi Mandiri selama 14 (empat belas) hari.
- Jika terdapat warga SMAN 3 CIKAMPEK yang tidak hadir karena sakit dan memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka tim:
- melaporkan kepada kepala SMAN 3 CIKAMPEK dan Puskesmas;
- meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari.
- Pemantauan periode isolasi mandiri untuk semua warga SMAN 3 CIKAMPEK yang diminta melakukan isolasi mandiri.
B. Standar Operasional yang harus dijalankan warga SMAN 3 CIKAMPEK yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, tenaga bantu/outsourching dan peserta didik, termasuk pengantar/penjemput
SEBELUM BERANGKAT
- Sarapan/konsumsi gizi seimbang;
- Dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu >37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
- Memastikan menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau 2 (dua) lapis yang dalamnya diisi tisu dengan baik dan membawa masker cadangan serta membawa pembungkus untuk masker kotor;
- Sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
- Membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;
- Wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar, ibadah, alat olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.
PERJALANAN KE SEKOLAH
- Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;
- Menghindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap waktu;
- Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan.
- Hindari kendaraan umum yang sudah banyak penumpangnya. Peserta didik yang memiliki kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/wali.
- Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi publik/antar- jemput.
SEBELUM MASUK GERBANG
- Pengantaran dilakukan di lokasi yang telah ditentukan;
- Memasuki gerbang dengan mengantri dan menjaga jarak minimal 1, 5 (satu koma lima) meter;
- Mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran suhu tubuh, gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
- Melakukan CTPS sebelum memasuki gerbang SMAN 3 CIKAMPEK dan ruang kelas.
SELAMA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
- menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;
- menggunakaa alat belajar, alat musik, dan alat makan minum pribadi, dilarang pinjam- meminjam peralatan;
- memberikan pengumuman di seluruh area satuan pendidikan secara berulang dan intensif terkait penggunaaan masker, CTPS, dan jaga jarak;
- melakukan pengamatan visual kesehatan warga SMAN 3 CIKAMPEK, jika ada yang memiliki gejala gangguan kesehatan maka harus ikuti protokol kesehatan satuan pendidikan
SELESAI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
- tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS sebelum meninggalkan ruang kelas;
- keluar ruangan kelas dan lingkungan sekolah dengan berbaris sambil menerapkan jaga jarak;
- perjalanan keluar sekolah mengikuti jalur lalu lintas yang sudah ditentukan atau sudah ditandai.
PENJEMPUTAN
- Penjemput peserta didik menunggu di lokasi yang sudah disediakan dan melakukan jaga jarak sesuai dengan tempat duduk dan/atau jarak antri yang sudah ditandai;
- Peserta didik tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum meninggalkan ruang kelas;
- Peserta didik keluar ruangan kelas dan satuan pendidikan dengan berbaris sambil menerapkan jaga jarak.
PERJALANAN PULANG DARI SEKOLAH
- Menggunakan masker dan tetap jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;
- Mengindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;
- Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi publik/antar- jemput.
SETELAH SAMPAI DI RUMAH
- Melepas alas kaki, meletakan barang-barang yang dibawa di luar ruangan dan melakukan disinfeksi terhadap barangbarang tersebut, misalnya sepatu, tas, jaket, dan lainnya;
- Membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah;
- Tetap melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) khususnya CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan air mengalir secara rutin;
- Jika warga SMAN 3 CIKAMPEK mengalami gejala umum seperti suhu tubuh >37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas setelah kembali dari satuan pendidikan, warga SMAN 3 CIKAMPEK tersebut diminta untuk segera melaporkan pada tim kesehatan satuan pendidikan.
C. Standar Operasional Prosedur Layanan Masyarakat/Penerimaan Tamu
Alumni dan warga masyarakat yang membutuhkan layanan di SMAN 3 CIKAMPEK melaksanakan langkah berikut ini :
- Telah memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu >37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas; wajib menggunakan masker;
- Bagi tamu yang berasal dari luar DIY wajib menunjukkan dokumen hasil rapid antigen atau swab/PCR NEGATIVE;
- Memasuki gerbang dengan mengantri dan menjaga jarak minimal 1, 5 (satu koma lima) meter;
- Mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran suhu tubuh, gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
- Jika memiliki keluhan kesehatan sebagaimana no 1, maka diharapkan datang di lain waktu setelah tidak memiliki keluhan tersebut.
- Melakukan CTPS pada tempat yang telah disediakan atau membawa dan menggunakan handsanitizer sendiri.
- Menyampaikan maksud dan tujuan datang ke sekolah kepada petugas kesehatan atau petugas keamanan, untuk mendapat ijin layanan.
- Tidak diperkenankan masuk ke ruang kerja pegawai;
- Petugas penerima tamu akan menghubungi pegawai yang akan ditemui diruangan khusus yang sudah disediakan.
D. Penanganan GTK dan siswa yang terindikasi covid -19
- GTK atau siswa yang terpapar dirujuk ke ruang UKS
- Menghubungi Dokter atau membawa GTK atau siswa di test PCR untuk rencana perawatan berikutnya
- Jika hasilnya positif Covid-19, dokter akan menilai dari kondisi GTK atau Siswa bisa dirawat dan melakukan isolasi mandiri di rumah atau perlu dirawat di rumah sakit
- GTK atau siswa yang teridikasi positif hasil PCR maka GTK/ siswa tersebut tidak diperkenankan untuk beraktifitas di sekolah,
- GTK atau siswa yang teridentifikasi Covid-19 diharapkan untuk mengonsumsi obat – obatan dari dokter , istirahat yang cukup , berjemur, makan makanan dan minuman yang bergizi dan bervitamin .
Recent Comments